Catatan: Juwono Saroso
PESONA JANTUNG ALAM VIETNAM
Destinasi terakhir kami di Vietnam adalah Ninh Binh dan Nha Trang. Kedua kota ini dikenal karena menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Ninh Binh, sering dianggap sebagai salah satu tujuan wisata yang tersembunyi di Vietnam. Jika kita menjelajahi lebih dalam, wilayah kabupaten yang terletak sekitar 90 km dari ibu kota Hanoi, menyimpan keindahan alam yang menakjubkan.
Setiba di Ninh Binh, kita akan disambut oleh pemandangan karst yang menjulang dengan bentuknya yang unik dan dramatis. Di kejauhan kita bisa melihat hijaunya sawah yang membentang luas. Sangat kontras dengan latar belakang batu kapur yang menjulang kokoh.
Destinasi pertama yang kita kunjungi adalah Tam Coc yang sering disebut sebagai “Halong Bay di daratan”. Kita naik perahu yang didayung oleh penduduk lokal. Meluncur di sungai yang berkelok-kelok, dikelilingi oleh tebing-tebing karst raksasa dengan gua-gua yang tersembunyi.
Perahu dayung tradisional sesekali melintasi terowongan gua yang sempit dan gelap, memberikan sansasi misterius yang sangat mengesankan. Perjalanan lanjut ke Trang An, kawasan yang daya tariknya tidak jauh berbeda dengan Tam Coc.
Di Ninh Binh, kita juga mengunjungi beberapa situs bersejarah. Salah satunya adalah Kuil Bai Dinh, kompleks kuil terbesar di Vietnam. Bangunan-bangunan kuil dengan arsitektur yang unik, dikelilingi oleh patung-patung Buddha, menghadirkan suasana religius yang sangat kental.
Selain pantai Nha Trang, tempat wisata populer yang menarik dikunjungi adalah Pulau Vinpearl dengan daya tarik taman tema dan akuarium. Kemudian Pulau Hon Tam yang hijau dan asri.
Jika tertarik dengan wisata budaya dan spiritual, Kuil Long Son dan Museum Oceanographic, bisa memberi perspektif berbeda tentang sejarah dan kehidupan laut di sekitar Nha Trang.
Pengalaman berwisata di Ninh Binh dan Nha Trang, tidak sekedar menikmati keindahan alam, tetapi juga tentang kembali menemukan keseimbangan dalam diri. Destinasi dimana alam dan budaya bersatu dengan cara yang begitu harmonis.