MILAN, POTRET LIFE STYLE YANG MODIS DI GALLERIA VITTORIO EMANUELE II
Di Milan, kawasan perbelanjaan yang wajib dikunjungi adalah Galleria Vittorio Emanuele II. Salah satu super mall terbesar di Eropa dan tertua di Italia, bahkan mungkin tertua di dunia.
Tempat ini dibangun antara tahun 1865 dan 1877 dengan nama Victor Emmanuel II, raja pertama Italia. Bangunan dengan konsep ruang segi delapan yang tidak biasa. Di bagian tengah, ditutupi arcade kubah kaca melengkung di ketinggian 48 meter dengan kerangka besi tempa. Sementara lantainya mosaik dengan rangkaian warna dan pola yang menggambarkan sejarah kota.
Bangunan ini menjadi salah satu landmark di Milan. Terletak di antara dua gedung bersejarah lainnya, yaitu Cathedral Milan dan Teatro alla Scala, tempat kegiatan seni dan pertunjukan teater. Pada abad ke-19 hingga abad ke-20, Galleria dijuluki Salotto di Milano (Ruang Tamu Milan) karena popularitasnya di kalangan kaum borjuis Milan.
Ruang Tamu Milan yang glamor itu menjadi surga bagi penggemar fesyen karya desainer kelas dunia. Butik-butik mewah ikut melengkapi kemegahan Galleria Vittorio Emanuele II. Seperti Prada, Versace, Gucci, Armani, Borsalino, Luisa Spagnoli dan masih banyak lagi.
Saya sempar tercengang melihat toko kue & es krim tertua dan paling terkenal; Pasticceria Marchesi. Buka pertama tahun 1824 oleh keluarga Marchesi di Santa Maria alla Porta. Tokok ini spesial menyajikan kopi & minuman serta dessert buatan sendiri. Dalam perkembangannya, Marchesi diakuisisi oleh Grup Prada dan dibuka di Ruang Tamu Galleria Vittorio Emanuele II.
Toko ini tetap mempertahankan pesona masa lalu dengan gaya dekorasi asli dan menjadi tempat pertemuan yang elegan kalangan borjuis. Dalam pembuatan koleksi pastry, didukung oleh Master Chef Pastry hebat Diego Crosara, juara dunia pastry & es krim (Campione del Mondo di Pasticceria e Gelateria).
Jalan-jalan santai di antara butik-butik mewah, deretan café & resto, menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati potret life style Milan yang modis. Sementara di balik kemewahan suasana, ternyata ada satu mitos yang sebagai selingan yang menghibur.
Di dalam Galleria Vittorio Emanuele II, terdapat mosaik banteng pobre. Menurut legenda, para pelancong akan berkunjung lagi ke Milan jika melakukan gerakan berputar 360 derajat dengan mata tertutup. Kaki kanan menginjak bagian intim banteng, sementara kaki kiri tidak menyentuh lantai, lalu berputar. Ternyata banyak juga yang melakukan sebagai hiburan. **bhr