KULINERAN JAJANAN KHAS KOREA DI STREET FOOD MYEONGDONG DAN HOEHYEON
Setelah lapar mata di Wiggle Wiggle sambil menghangatkan badan, kita lanjut lapar perut di street food Myeongdong. Incip-incip aneka makanan khas Korea. Di sepanjang jalan, penuh dengan stand penjual makanan. Para koki terlihat sibuk memasak dan melayani pembeli. Sementara aroma makanan semerbak menggugah selera. Sukanya apa? Mau incip-incip yang mana? Tinggal pilih.
Saya tertarik untuk mencicipi salah satu kudapan. Bentuknya seperti waffle dengan isian ciustard yang manis dipadu dengan keju mozarela. Saat digigit, kejunya bisa molor dan ketika menyentuh lidah, terasa hau jek sen cin ping.
Yang ingin makan sate, juga banyak pilihan. Ada sate ayam, kambing, sapi, seafood dan sate B2 juga ada. Menariknya, tusuk satenya dibuat panjang-panjang. Jadi, pegangan satenya aman kalau kita makan sambil jalan.
Kita terus jalan mencari sasaran lain. Pandangan tertuju pada stand yang menjual Baby Crab. Lalu kita nikmati sambil jalan untuk mencari resto yang ada nasi putihnya. Rasanya kurang mantap makan tanpa nasi. Akhirnya ketemu, tapi saya lupa nama restonya.
Saatnya kembali ke apartemen karena badan rasanya pegel dan kedinginan. Ketika pulang, tidak lupa take away nasi putih plus telur mata sapi. Ini permintaan istri dan anak saya Hans. Katanya sih buat sarapan besok pagi.
Besoknya, kita ke Hoehyeon salah satu dari banyak jalan yang menjadi ikon Seoul, Korea Selatan. Di sini juga banyak objek wisata seperti Gerbang Sungnyemun yang cukup megah. Kemudian ada Namdaemun Market, pasar tradisional tertua di Seoul.
Memang tidak seramai Myeongdong, tetapi semua kebutuhan oleh-oleh khas Korea, tersedia. Mulai dari aksesoris, fashion, pakaian tradisional, pakaian khusus anjing & kucing, hingga bermacam-macam ginseng.
Barang-barang yang dijual lebih terjangkau karena harga sewa streetspace jauh lebih murah dibanding dengan harga sewa di Myeongdong. Karena itulah, banyak pelancong yang mau membeli oleh-oleh, memilih belanja di Namdaemun Market.
Jajanan khas Korea Selatan di street food Namdaemun, selain lengkap juga lebih murah. Saya coba cicipi Hotteok khas Korea. Kudapan yang sangat populer ini, serupa dengan pancake. Tapi bentuk pancake khas Korea Selatan ini lebih tebal dibanding pancake ala Barat.
Hotteok mempunyai tekstur yangcrunchy di luar dan chewy dan lebut di dalam. Berisi kacang, masu, brown suger dan bubuk kayu manis. Hotteok yang masih panas cocok disantap pada saat udara dingin. (bersambung)