MYEONGDONG CATHEDRAL, PUSAT KEHIDUPAN SPIRITUAL, IKON SEJARAH DAN BUDAYA YANG MEMUKAU
Minggu 29 Desember 2024, saya cari informasi tentang gereja Katholik yang ada di Seoul, sekaligus jadwal misa. Pilihan jatuh pada Myeongdong Cathedral. Informasi jadwal misa dilaksanakan 9 kali. Mulai jam 07.00 sampai pukul 21.00. Setiap misa berlansung sekitar 50 menit. Misa yang berbahasa Inggris jam 09.00. Karena terlalu pagi, saya pilih misa berbahasa Korea jam 16.00 sore.
Meskipun misa dilangsungkan dalam bahasa Korea, tidak sulit untuk merasakan kedekatan rohani yang universal. Misa membawa kita pada pengalaman spiritual yang mendalam. Merasakan betapa umat Katholik Korea Selatan begitu hangat dan penuh semangat dalam beribadah.
Myeongdong Cathedral adalah gereja Katholik pertama di Korea Selatan. Dibangun pada akhir abad ke-19. Bangunannya bergaya Neo-Gothic yang sangat megah. Menara loncengnya menjulang setinggi 45 meter. Gereja ini menjadi simbol perjalanan panjang imam Katholik di sana.

Bagian eksteriornya memukau dengan dinding bata merah yang kokoh, berpadu harmonis dengan detail jendela kaca patri yang menggambarkan kisah-kisah Alkitab. Saat melangkah masuk ke dalam, suasana hening menyelimuti.
Langit-langit yang tinggi, pilar-pilar megah, dan cahaya yang menembus kaca patri menciptakan suasana yang khusyuk dan ketenangan batin. Saya merasakan bahwa berkunjung ke katedral ini menjadi pengalaman spiritual yang luar biasa.
Setelah misa, lanjut jalan-jalan lagi ke Myeongdong Street Food. Kawasan ini menjadi pilihan favorit bagi penggemar wisata kulinar. Berbagai makanan khas Korea Selatan yang unik dan lezat bisa didapat di sini.
Ada sate buah buahan dengan varian aneka rasa. Namanya Tanghulu. Makanan khas ini bida ditemukan di beberapa tempat, terutama di Myeongdong Night Market. Wang Tenghulu dan Bing Tenghulu adalah tempat yang paling direkomendasikan untuk mendapatkan Tenghulu dengan berbagai rasa. (bersambung).