PESONA LUXEMBOURG; NEGARA KECIL DI EROPA DAN TERKAYA DI DUNIA
Luxembourg, negara kedua yang kami kunjungi. Nagara terkecil di Eropa, terkaya di dunia. Letaknya terjepit di antara Prancis, Belgia dan Jerman. Luasnya setengah pulau Madura. Alamnya indah dan banyak bangunan bersejarah.
Lokasi wisata paling popular di Luxembourg adalah The Old Quarter atau benteng-benteng kuno. Benteng yang menyimpan banyak sejarah ini tercatat dalam daftar situs warisan dunia oleh Unesco World Heritage Site sejak tahun 1994 lampau.
“Kami bersama rombongan menuju Place d’Armes, salah satu alun alun di Luxembourg Old Town. Suasananya sangat tenang. Alun-alun ini dikelilingi banyak café dan resto. Para pelancong bisa menikmati kuliner khas Luxembourg. Atau bisa lesehan santai sambil bermain dengan burung-burung merpati,” terang Juwono.
Deretan café dan resto yang berada di sekitar alun-alun itu, diantaranya; diantaranya Brasserie Le Café Francais Restaurant, Restaurant Rabelais, Brasserie du Cercle, Brasserie la Loraine, La Boucherie, Grand Café dan masih banyak lagi.
Bangunan-bangunan dengan gaya arsitektur abad pertengahan, klasik dan kontemporer sangat mengagumkan. Di sekitar alun-alun ada Dick-Lentz Monument untuk mengenang dua pengarang lagu kebangsaan Luxembourg. Monument yang didirikan tahun 1903 ini, tidak lebih tinggi dari bangunan tiga lantai yang ada di dekatnya
Bangunan bersejarah lainnya yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Notre Dame Cathedral. Gereja Katolik Roma ini dibangun pada abad ke-17 dengan perpaduan gaya arsitektur gotik dan renainnance. Jendelanya berkaca patri yang cantik, menaranya yang menjulang sangat mengesankan dan altarnya juga mengagumkan.