Monday, May 1, 2023

Traveling Eropa for Business Trip (11)

DORNBIRN CITY TOUR, DARI GEREJA ST. MARTIN KE ROTES HAUS


Minggu pagi, 12 Maret 2023, kami meninggalkan Jerman menuju Dornbirn - Austria. Kota yang berada di wilayah Vorarlberg ini, letaknya di lembah Rhine di pegunungan Alpen Timur.

Dornbirn City Tour dimulai dari alun-alun taman kota yang indah. Banyak destinasi menarik  yang bisa dijelajahi  dengan jalan kaki. Rumah-rumah tua dan bangunan-bangunan  bersejarah. Seperti  museum kota,  butik dan café, inatura museum alam interaktif, Gereja Parish Chuch St. Martin Dornbirn dan lain-lain.




Gereja St. Martin  yang megah dan tenang berada di pusat kota Dornbirn. Pilar-pilarnya yang besar dan tinggi terlihat kokoh.  Dari depan pintu masuk mengingatkan kita pada kuil kuno atau gedung teater.  Kontemplatif  mengajak kita untuk berpikir dan berimajinasi. Sungguh pengalaman yang luar biasa dan istimewa karena saya bersama istri dan anak punya kesempatan untuk berdoa di sana.

Eksteriornya memiliki gaya yang mirip Pantheon di Roma  dengan palisade besar dan pintu masuk yang dilapisi dengan hiasan. Kemudian ada menara lonceng berdiri terpisah dari gedung gereja. Interiornya menampilkan aula terbuka yang besar dengan banyak marmer dan dekorasi religius.

Di dalamnya juga  ada Organ Pipa terbesar di Vorarlberg.  Alat musik ini menghasilkan suara yang indah dengan cara menghembuskan udara dari tabung pipa yang dikontrol melalui tuts organ. Jumlah tabung mencapai ribuan bahkan ada yang jumlahnya  puluhan ribu pipa.

Setiap pipa menghasilkan nada tunggal. Pipa disediakan dalam set yang disebut peringkat dan masing-masing memiliki timbre dan volume yang sama di seluruh kompas keyboard. Selain Organ Pipa, di dalam gereja kita dibuat terpukau dengan lukisan di langit-langit dengan lampu gantung yang mewah.


Masih di  alun-alun kota,  di  sebelah  bangunan gereja Parish Church St. Martin terdapat Rotes Haus (Rumah Merah). Rumah klasik ini menjadi salah satu ikon Dornbirn. Dibangun pada tahun 1693. Arsitektur dan desainnya  sangat memukau melambangkan  gaya khas Austria lengkap dengan panel kayu, tepian jendela dekoratif  dengan berbagai lambang sejarah.

Bangunan ini dimiliki oleh pasangan kaya raya dan digunakan sebagai tempat tinggal, namun juga pernah menjadi sanggar tari. Sekarang dijadikan restoran papan atas yang menyajikan berbagai makanan dan minuman lezat dengan pelayanan prima.

Pada dinding gedung berfasad warna merah tua itu,  ada tulisan Rotes Haus. Kemudian  agak ke bawah, di dinding sebelah kanan terdapat tulisan Restaurant  Café. Untuk menuju  ke pintu masuk,  tersedia dua tangga  dari arah  kiri dan kanan bangunan.  Nah, Anda  ingin menikmati sensasi cita rasa masakan di Rumah Merah? Atur waktu mulai sekarang untuk berwisata ke sana. **bhr (bersambung)






Pertama-tama, terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Begitu banyak nikmat yang Engkau berikan. Tidak terhingga anugerah yang Engkau limpahkan. Begitu indah rencanaMu melebihi harapan yang selalu kuucapkan dalam setiap doa-doaku.
Saya sangat bersyukur dan mengucapkan:“Tuhan Yesus, terimakasih untuk segalanya” (Read More)

Sebuah Epilog:

Sebuah Testimoni Semua yang saya miliki hari ini adalah anugerah dari Yang Kuasa yang saya dapatkan dengan   perjuangan yang c...