DORNBIRN CITY TOUR, DARI GEREJA ST. MARTIN KE ROTES HAUS
Minggu pagi, 12 Maret 2023, kami meninggalkan Jerman menuju Dornbirn - Austria. Kota yang berada di wilayah Vorarlberg ini, letaknya di lembah Rhine di pegunungan Alpen Timur.
Dornbirn City Tour dimulai dari alun-alun taman kota yang indah. Banyak destinasi menarik yang bisa dijelajahi dengan jalan kaki. Rumah-rumah tua dan bangunan-bangunan bersejarah. Seperti museum kota, butik dan café, inatura museum alam interaktif, Gereja Parish Chuch St. Martin Dornbirn dan lain-lain.
Gereja St. Martin yang megah dan tenang berada di pusat kota Dornbirn. Pilar-pilarnya yang besar dan tinggi terlihat kokoh. Dari depan pintu masuk mengingatkan kita pada kuil kuno atau gedung teater. Kontemplatif mengajak kita untuk berpikir dan berimajinasi. Sungguh pengalaman yang luar biasa dan istimewa karena saya bersama istri dan anak punya kesempatan untuk berdoa di sana.
Eksteriornya memiliki gaya yang mirip Pantheon di Roma dengan palisade besar dan pintu masuk yang dilapisi dengan hiasan. Kemudian ada menara lonceng berdiri terpisah dari gedung gereja. Interiornya menampilkan aula terbuka yang besar dengan banyak marmer dan dekorasi religius.
Di dalamnya juga ada Organ Pipa terbesar di Vorarlberg. Alat musik ini menghasilkan suara yang indah dengan cara menghembuskan udara dari tabung pipa yang dikontrol melalui tuts organ. Jumlah tabung mencapai ribuan bahkan ada yang jumlahnya puluhan ribu pipa.
Setiap pipa menghasilkan nada tunggal. Pipa disediakan dalam set yang disebut peringkat dan masing-masing memiliki timbre dan volume yang sama di seluruh kompas keyboard. Selain Organ Pipa, di dalam gereja kita dibuat terpukau dengan lukisan di langit-langit dengan lampu gantung yang mewah.
Masih di alun-alun kota, di sebelah bangunan gereja Parish Church St. Martin terdapat Rotes Haus (Rumah Merah). Rumah klasik ini menjadi salah satu ikon Dornbirn. Dibangun pada tahun 1693. Arsitektur dan desainnya sangat memukau melambangkan gaya khas Austria lengkap dengan panel kayu, tepian jendela dekoratif dengan berbagai lambang sejarah.
Bangunan ini dimiliki oleh pasangan kaya raya dan digunakan sebagai tempat tinggal, namun juga pernah menjadi sanggar tari. Sekarang dijadikan restoran papan atas yang menyajikan berbagai makanan dan minuman lezat dengan pelayanan prima.
Pada dinding gedung berfasad warna merah tua itu, ada tulisan Rotes Haus. Kemudian agak ke bawah, di dinding sebelah kanan terdapat tulisan Restaurant Café. Untuk menuju ke pintu masuk, tersedia dua tangga dari arah kiri dan kanan bangunan. Nah, Anda ingin menikmati sensasi cita rasa masakan di Rumah Merah? Atur waktu mulai sekarang untuk berwisata ke sana. **bhr (bersambung)